Selasa, 18 Agustus 2015

Ulasan Singkat Ilmu Ma'ani



Ilmu Ma’ani dalam ulasan singkat

الإسناد: هو ضم كلمة أو ما يجري مجراها إلى أخرى، بحيث يفيد الحكم بأن مفهوم إحداها ثابت لمفهوم الأخرى، أو منفي عنها.

Isnad: Gabungan kata yang membawa pesan penetapan atau peniadaan sesuatu kepada sesuatu yang lain.

الخبري: نسبة إلى الخبر، وهو ما يحتمل الصدق والكذب لذاته؛ أي: احتمال الصدق والكذب في الكلام الخبري حيث إنه خبر

Kalam Khabar: adalah kalam yang bisa benar dan salah (bohong). Pengertian ini tanpa melihat sumber kalam khabar. Tapi bila melihat sumber berita atau kalam khabar maka terdapat tiga kategori, yaitu:
1.       Tidak mengandung kecuali kebenaran, yaitu kalam Allah SWT dan kalam Rasulillah SAW.
2.       Tidak mengandung kecuali kebohongan, yaitu seperti ucapan para nabi palsu.
3.       Bisa mengandung kedua duanya, yaitu ucapan manusia biasa.
Kalam khabari juga bisa bermakna kalam yang bersifat positif atau negatif. Kalam positif seperti contoh: "زيد قائم" Zaid berdiri, sedangkan kalam negative seperti contoh: "زيد ليس بقائم" Zaid tidak berdiri.
Purpose atau tujuan Kalam Khabar ada dua:
1.       فائدة الخبر” maksud istilah ini adalah kalam khabar diucapkan dengan tujuan memberi pengertian kepada mukhatab isi ucapan yang belum diketahui sebelumnya. Seperti contoh: "نجح زيد" Zaid telah sukses, bagi orang yang belum mengerti kesuksesan Zaid.
2.       "لازم فائدة الخبر" maksud istilah ini adalah memberi kabar seseorang yang sebenarnya sudah mengerti bahwa dia/mukhatab memang tahu dan mengerti isi berita. Seperti contoh: "أنت صاحب هذه الدار" Engkaulah pemilik rumah ini!.
Terkadang juga mukhatab yang sudah mengerti ditempatkan seperti orang yang tidak mengerti sam sekali karena dia dianggap belum melaksanakan konsekwensi dari apa yang dia mengerti. Seperti contoh: "إن الموت حق" diucapkan bagi seseorang yang senang maksiat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar